Tentang SFS

Struggles for Sovereignty: Land, Water, Farming, Food (SFS) adalah sebuah platform kolektif yang berfokus pada pertemuan antara keadilan sosial dan ekologis dan diorganisir oleh Bodies of Power / Power for Bodies dan Bakudapan Food Study Group, yang berbasis di Yogyakarta, Indonesia. Kami mengembangkan program daring dan luring yang mempertemukan berbagai komunitas yang bekerja di bidang seni, pangan, pertanian, hak atas tanah, aktivisme adat dan ekologi untuk berbagi cerita tentang pekerjaan dan konteks masing-masing dengan satu sama lain dan dengan publik luas. Melalui program ini, kami hendak membangun solidaritas antara kelompok di Indonesia dan di berbagai belahan bumi yang lain yang juga berjuang untuk hak penentuan nasib sendiri atas sumber daya dasar yang kita butuhkan secara individual ataupun kolektif.

Dalam kerja yang kami lakukan, kami mengetengahkan ekologi dekolonial, yakni ekologi dengan sudut pandang dekolonialisme yang bertolak dari pemahaman bahwa krisis ekologi global terikat dengan sistem pengetahuan kolonial, imperialis, dan kapitalis; dan bahwa rasisme, pandemi, dan krisis iklim adalah gejala dari hal yang sama. Komunitas Selatan Global mengalami dampak yang lebih keras dari krisis perubahan iklim. Perjuangan agraria atas tanah, air, dan kedaulatan pangan telah menjadi garda terdepan dalam mempertahankan bumi dari kerusakan ekologis global dan menjadi kunci untuk berbagi dan mempelajari pengetahuan tersituasi yang dibutuhkan guna membangun masa depan alternatif.

Babak pertama SFS adalah program daring berbentuk perbincangan, kelompok baca, dan sesi diskusi yang berdurasi sembilan minggu dari Juni sampai September 2020. Babak selanjutnya dari SFS, ‘The World is Our Household!’ (TWIOH) adalah sebuah program multidisipliner yang akan berjalan selama enam bulan untuk membagikan dan mempelajari pengetahuan tersituasi tentang hidup bersolidaritas dengan komunitas dan lingkungan. 

Struggles for Sovereignty: Land, Water, Farming, Food (SFS) dikelola bersama Bumi Pemuda Rahayu, Rujak Center for Urban Studies dan SAM Fund for Art and Ecology. SFS didukung oleh Prince Claus Fund for Culture and Development, Goethe-Institut, Marinus Plantema Foundation, Arts Collaboratory, Arts Council England dan Goethe-Institut Indonesien.

 

Tentang anggota kita:

Bodies of Power / Power for Bodies adalah sebuah platform kuratorial independen yang diinisiasi pada tahun 2018 oleh Sanne Oorthuizen dan Alec Steadman di Yogyakarta, Indonesia, untuk menelaah peran sosial dan agensi politik dalam praktik artistik. Kami bekerja sama dengan seniman dan kolektif dari Indonesia dan luar negeri yang tertarik untuk memikirkan ulang peran sipil seni melalui berbagai bentuk aksi sipil DIY. Secara khusus, kami mempertemukan seniman dan komunitas dan praktisi untuk membahas permasalahan kompleks melalui praktik kreatif, dengan bertanya: bagaimana kita bisa menggunakan praktik kultural untuk berdialog dengan (tubuh) kekuasaan, sembari mengembangkan model alternatif untuk menyokong tubuh individual dan kolektif?

Bakudapan Food Study Group adalah kolektif yang terdiri dari delapan anggota dengan berbagai latar belakang dan ketertarikan. Riset yang kami lakukan berfokus pada pangan, baik sebagai bidang tersendiri ataupun sebagai titik tolak untuk mengeksplor isu sosial-politik yang lebih besar. Proyek kami bersifat interdisipliner, mengambil inpirasi dari seni, etnografi, dan ilmu lainnya; dan berbentuk pertunjukan, instalasi seni dan pameran, memasak, berkebun, membaca, dan lain-lain. Kami berkomitmen untuk menulis dan menerbitkan tulisan sebagai cara untuk membagikan hasil penelitian dan menyebarkan pengetahuan.